Keunggulan Solar Cell sebagai Sumber Energi Masa Depan

Keunggulan Solar Cell sebagai Sumber Energi Masa Depan

Solar cell merupakan suatu pembangkit listrik yang prinsip kerjanya mengkorversi sinar matahari menjadi arus listrik. Pada awalnya, solar cell atau panel surya ini belum begitu banyak yang memanfaatkan. Kendala utamanya adalah efisiensinya yang masih rendah. Jika dibandingkan bersama dengan sumber energi yang lain, solar cell atau sel surya ini butuh biaya awal yang terlalu besar. Namun bersama dengan pertumbuhan teknologi yang jadi canggih bisa mengubah solar cell menjadi salah satu sumber energi yang bakal digemari untuk era yang bakal datang.

Betapa tidak, kini solar cell yang juga disebut bersama dengan sel surya (sel fotovoltaik) dalam lebih dari satu tahun saja udah banyak diaplikasikan di beraneka bidang. Mulai untuk sumber tenaga terhadap mainan anak, handphone, traffic light hingga PLTS untuk tempat tinggal tangga atau perkantoran. Bukan hal yang tidak barangkali terkecuali terhadap era yang bakal berkunjung kita udah tidak menemui tiang-tiang listrik yang berjajar bersama dengan kabel yang menjuntai dipinggir jalur raya.

Beberapa keunggulan solar cell dibandingkan bersama dengan sumber energi yang lain adalah:

1. Biaya Operasional Semakin Murah
Pada kebanyakan komponen-komponen solar cell bersifat simple dan tidak rumit sehingga tidak butuh perawatan khusus. Maka berasal dari itu kebanyakan oleh pabrikan berani menjamin (garansi) komponen solar cell antara 10 hingga 20 tahun Baterai solar cell .

Biaya yang agak mahal berada terhadap biaya awal dalam pembelian komponen yang kebanyakan masih import. Namun bersama dengan kemajuan teknologi yang jadi canggih sebabkan jadi murahnya harga solar cell berasal dari tahun ke tahun. Silahkan Anda buktikan sendiri bersama dengan terhubung web site jual membeli layaknya ebay, Alibaba, Tokopedia, Bukalapak, dan sebagainya untuk mengeceknya.

2. Cadangan Sumber Energi Konvensional Semakin Langka
Berbeda bersama dengan negara-negara lain yang udah maju, kita masih mengandalkan sumber energi konvensional yang bersifat tidak bisa diperbaharui (unrenewable), seperti: batu bara dan minyak bumi. Sedangkan ketersediaan sumber energi unrenewable itu jadi berkurang. Bukan hal yang kemungkinannya sangat kecil terkecuali harga sumber energi konvensional itu bakal jadi mahal sebab ketersediannya yang menipis.

3. Bersifat Renewable
Energi matahari merupakan sumber energi yang paling menjanjikan mengingat sifatnya yang konsisten (renewable) serta jumlahnya yang terlalu melimpah. Matahari merupakan sumber energi yang diharapkan bisa mengatasi problem keperluan energi era depan sehabis beraneka sumber energi konvensional berkurang jumlahnya. Selain itu pemanfatan sinar matahari lewat potovoltaik ini udah terbukti terlalu ramah lingkungan.

4. Berpotensi diterapkan di Negara-Negara Tropis
Solar cell merupakan divasi yang bisa mengkonversi secara segera sinar matahari menjadi listrik. Jadi besar kecilnya sumber energi itu bergantung berasal dari intensitas sinar matahari yang di terima oleh sel surya tersebut. Bagi Negara tropis dan sekitarnya merupakan negara yang terlalu potensial untuk mengembangkan proses pembangkit tenaga listrik type ini. Indonesia merupakan area tropis mempunyai potensi energi matahari terlalu besar bersama dengan insolasi harian biasanya (4,5 – 4,8) KWh/m/ hari.

5. Tak Kenal Pemadaman Listrik
Sistem pembangkit listrik type solar cell ini terlalu amat mungkin untuk dipasang di rumah-rumah secara mandiri tanpa menggantungkan berasal dari PLN sebab harganya yang jadi terjangkau. Jika ini dilakukan, maka kita udah tidak mengenal ada pemadaman listrik lagi.

6. Ramah Lingkungan dan Bebas Polusi
Salah satu keutamaan solar cell yang terlalu didambakan oleh semua negara di dunia adalah ramah lingkungan dan serupa sekali tidak mengakibatkan polusi. Berbeda jauh bersama dengan bahan-bahan sumber energi yang lain, layaknya batu bara dan bahan bakar berasal dari fosil yang mengakibatkan banyak polusi, baik pulusi udara dan air.

Menurut International Energy Agency (IEA) 2014 dalam penurunan kadar CO2, solar cell mendiami rangkaian ke dua sehabis Electricity Efficiency Improvement yakni sebesar 20%. Dibawahnya solar cell yakni Land-Based Wind yang cuma 14%. Dari sini bisa dikatakan bahwa solar cell punyai potensi yang terbesar terhadap tahun 2050 mendatang.

Leave a Comment