Jawabannya tampak sederhana: pertahankan semua kualitas pemimpin yang kita hormati dan kagumi; jangan mempertahankan kualitas pemimpin yang tidak kita hormati atau kagumi. Seperti apa pun dalam hidup, kita semua dapat belajar sesuatu dari yang baik dan yang buruk. Saya berpendapat bahwa tantangan sebenarnya bukanlah menentukan kualitas apa yang baik atau buruk, tetapi karakteristik apa yang kita temukan pada pemimpin yang sangat cocok dengan tipe pemimpin yang kita inginkan.
Bukanlah tugas yang mudah untuk menuliskan di atas kertas jenis pemimpin yang kita inginkan. Secara alami, kita semua menunjuk pada pemimpin tertentu yang kita kenal sebagai model kita. Berapa banyak dari kita yang akan menuliskan nama Presiden AS, Martin Luther King atau Winston Churchill? Saya akan menuliskan nama-nama manajer baseball atau pelatih bersama anak muda kolaborasi medan berkah sepakbola yang saya kagumi selama bertahun-tahun, seperti Sparky Anderson, Earl Weaver atau Bud Grant. Tanyakan kepada saya kualitas-kualitas apa dari para pemimpin yang menurut saya menarik, dan kita akan memiliki landasan gaya kepemimpinan saya.
Banyak dari kita melangkah setiap hari untuk menjadi seperti seseorang yang kita kenal atau pemimpin yang kita kagumi. Kami membaca biografi tentang para pemimpin terkenal dan membuat catatan dengan hati-hati mencoba untuk menangkap semua kualitas kepemimpinan mereka yang hebat. Pemimpin terbaik dibentuk secara bertahap selama pengalaman seumur hidup; tidak dibuat dari cetakan yang sempurna.
Saya menyaksikan manajer saya, manajernya, eksekutif perusahaan, pemilik restoran, dan manajer toko serba ada untuk mempelajari gaya kepemimpinan mereka. Saya telah belajar tiga kualitas kepemimpinan penting dari manajer toko serba ada saya. Satu: dia bisa melakukan banyak tugas tanpa kehilangan fokus. Dua: dia secara konsisten berbicara kepada karyawan satu lawan satu. Tiga: dia selalu berusaha memberikan layanan pelanggan terbaik. Ini adalah kualitas kepemimpinan yang penting bagi saya, tetapi beberapa karakteristik kepemimpinannya bukan untuk saya. Ketiga kualitas kepemimpinan ini tidak membuat seorang pemimpin yang sukses, tetapi mereka mewakili beberapa blok bangunan untuk seorang pemimpin.
Kita semua menginginkan solusi yang mudah. Kami ingin seseorang menunjukkan kepada kami atau memberi tahu kami gaya kepemimpinan yang sempurna. kolaborasi medan berkah Membangun satu karakteristik atau kualitas kepemimpinan pada suatu waktu memiliki kelebihannya. Kami dapat menerima karakteristik tertentu yang kami amati dari pemimpin lain. Suatu hari, kita dapat memutuskan bahwa kualitas tertentu tidak sesuai dengan yang pertama kali kita pikirkan. Menghapus satu kualitas kepemimpinan yang diadopsi di masa lalu tidak mengubah seluruh gaya kepemimpinan kami. Kita harus secara konsisten mengajukan pertanyaan kepada diri kita sendiri: tipe pemimpin seperti apa yang kita inginkan?
Mengamati para pemimpin dan mengajukan pertanyaan kepada mereka adalah metode untuk menentukan kualitas mana yang paling sesuai dengan gaya kita. Banyak kualitas kepemimpinan saya dikembangkan sejak kecil dari mendengarkan dan mengamati anggota keluarga, guru, dan pelatih. Setelah lulus dari perguruan tinggi dan memulai pekerjaan pertama saya, saya memiliki kesempatan unik untuk bepergian dan berinteraksi dengan banyak pemimpin operasional perusahaan kami. Pada awalnya, saya sangat terintimidasi oleh para pemimpin ini dan gaya kepemimpinan “keras” mereka. Tetapi setelah mengamati mereka dengan cermat dan mengajukan beberapa pertanyaan, saya menghargai keterampilan pemecahan masalah mereka dan fokus pada penyediaan layanan pelanggan terbaik. Saya kurang terkesan dengan keengganan mereka untuk mendengarkan saran, dan pendekatan kediktatoran mereka dalam pertemuan tim.
Ciri-ciri nonverbal dari pemimpin yang sukses juga bisa menjadi pelajaran berharga dalam membentuk gaya kepemimpinan kita. Bagaimana mereka menangani situasi yang sulit atau tidak nyaman? Bagaimana mereka mengatasi konfrontasi? Apakah pemimpin berdiri tegak atau pergi? Umpan balik terbaik yang pernah saya terima adalah tentang gerakan atau tindakan nonverbal saya. Mungkin peluang terbaik untuk belajar dari pemimpin lain muncul ketika situasinya kurang sempurna.